- بسم الله الرحمن الرحيم -
🌸 DAURAH ILMIAH 🌸
KITAB USHULUS ATS-TSALATSAH
Ustadzah Haifa Umm Muhammad حفظهاالله
🌿🌷🌿🌷🌿🌷🌿🌷🌿🌷🌿
Bismillah
Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam kepada Nabiyullah Muhammad shalallallahu 'alaihi wasallam اما بعد..
In syaa Allah malam ini kita akan membahas kitab Ushul Tsalatsah (3 Landasan Lokok) setelah kemarin selesai pembahasan kitab Ushul Sunnah karya Imam Ahmad
Akhawatifillah, tauhid merupakan dakwah pokok para Rasul. Tidak ada Rasul yang diutus melainkan semuanya mendakwahkan tauhid; beribadah kepada Allah dengan tidak menyekutukannya dengan sesuatu apapun
Risalah yang akan kita bahas ini merupakan pokok dari pembahasan tauhid.
Perkara pertama yang diperintahkan manusia dalam agama ini adalah tauhid; bersaksi bahwa tiada ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah.
Syekh Shalih Fauzan berkata:
"Risalah ini (ushul tsalatsah) merupakan pokok dari pembahasan tauhid."Ini adalah risalah ringkas.
🌷 Para ulama terdahulu itu bersemangat memulai belajar dengan hal-hal yang ringkas (mukhatshor) sebelum memulai belajar perkara yang lebih besar. Barangsiapa yang terluput dari perkara dasar maka akan luput dari tujuannya.
Maka kita wajib bertahap dalam menuntut ilmu, dimulai dari mukhatshor (kitab kecil) lalu berjenjang hingga kitab-kitab besar.
🌷 Barangsiapa yang memulai belajar dengan ilmu yang dasar, lalu berjenjang hingga ilmu-ilmu yang besar, maka dia telah menempuh metode para salafussalih dalam menuntut ilmu.
Risalah ini adalah ushul tsalatsah ; 3 landasan pokok yang dikarang oleh Al-Imām Muhammad bin Abdul Wahab rahimahullah. Beliau dijuluki dengan "Al Mujaddid", bukan maknanya yg melakukan pembaruan dalam agama, akan tetapi yakni beliau lah yang mengenalkan aqidah agama yang murni.
Beliau telah menghafal Al-Qur'an sebelum usia 10 tahun. Dan beliau juga telah menyelesaikan cabang ilmu yang lain.
Penulis memulai risalah yang agung ini dengan basmalah
بسم الله الرحمن الريحم
dalam rangka mengikuti Al Qur'an (yang dimulai dengan basmalah)
Begitupula Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ketika menulis surat kepada para pemimpin Negeri, beliau memulai dengan:
🏷 بسم الله الرحمن الرحيم
Basmalah disini menunjukkan makna meminta pertolongan kepada Allah. Yakni dengan nama Allah kita meminta tolong.
Setelah basmalah, beliau mengatakan:
🏷 اعلم -رحمك الله-
"Ketahuilah -semoga Allah merahamtimu-"
Akhawati, kalimat awal disini dimulai dengan kalimat perintah; "ketahuilah!".. dalam rangka untuk menarik perhatian pembaca, seolah-olah dikatakan "Wahai pembaca, perhatikan dengan baik, apa yang akan kamu baca ini adalah perkara yang penting"
Kemudian kalimat:
🏷 رحمك الله
"Semoga Allah merahmatimu"
Ini adalah doa dari Syekh untuk setiap penuntut ilmu yang mempelajari kitab ini. Dari sini juga difahami bahwa penuntut ilmu dibangun atau terikat atas kasih sayang.
Setelah itu, penulis mengatakan:
🏷 انه يجب علينا تعلم أربع مسائل
"Wajib bagi kita untuk mempelajari 4 perkara"
Bukan maksudnya 'kita' adalah terbatas penuntut ilmu saja, akan tetapi seluruh kaum muslimin!
Seluruh kaum muslimin dan muslimah wajib mempelajari perkara ini. Dan wajib adalah apa yang pelakunya diberi pahala atasnya dan dihukum / berdosa jika meninggalkannya.
🌷 Mempelajari sesuatu (تعلم) itu butuh mujahadah, butuh kesabaran, butuh pemahaman, butuh bertahap.
Jadi 4 perkara ini adalah perkara umum yang akan disebutkan sebelum penulis memulai merinci 3 landasan pokok yang merupakan inti pembahasan kitab.
4 perkara tersebut adalah:
العلم
1. Ilmu"
Ilmu yang dimaksud disini adalah ilmu syar'i yang sumbernya dari Al-Quran dan Sunnah berdasarkan pemahaman para salafussalih dan dijelaskan oleh Ulama' Rabbaniyyiin yang memiliki aqidah dan manhaj yang lurus.
Kemudian Syekh melanjutkan menjelaskan apa saja ilmu yang dimaksud:
🏷 العلم، وهو: معرفة الله، ومعرفة نبيه، ومعرفة دين الإسلام بالأدلة
"Ilmu, yaitu mengenal Allah, mengenal Nabi-Nya, dan mengenal agama Islam dengan dalil-dalilnya"
Berkata ahlul ilmi:
🌷Ilmu Mengenal Allah
Mengenal Allah dengan mengenal Nama dan Sifat-sifatNya, mengenal nikmat-nikmatNya, mengenalNya melalui ayat-ayat qauliyah (ayat-ayat Al Quran) dan ayat-ayat kauniyah (tanda-tanda di alam semesta)
Dia adalah Allah, yang mengatur segala urusan, Dia yang mengatur alam semesta, Dia yang mengatur seluruh makhluk. Maka hanya Dialah yang berhak untuk disembah.
🌷 Ilmu Mengenal Nabi-Nya.
Perhatikan bahwa 'mengenal Nabi-Nya' ini merupakan lanjutan dari kalimat beliau "wajib bagi kita untuk mempelajari...". Maka mengenal Nabiyullah merupakan kewajiban.
Mengenal Nabi-Nya, mengenal risalah yang beliau bawa, meyakini bahwa beliau diutus oleh Allah. Tidak sebatas mengatakan bahwa 'aku mengetaui bahwa beliau adalah Muhammad bin Abdillah'
Maka mengenal Nabiyyullah mencakup beberapa hal:
▪️ Mengenal diri beliau
▪️ Mencintai beliau diatas manusia lainnya.
▪️ Meyakini risalah yang beliau bawa
▪️ Beramal dengan risalah yang beliau bawa sebab mengharap Rahmat dari Allah dan takut akan adzabNya.
🌷 Ilmu Mengenal agama islam dengan dalil-dalilnya.
Ini adalah perkara yang luas. Jika disebutkan 'mengenal agama islam' maka itu mencakup seluruh perintah yang dibebankan kepada manusia dan jin.
Barangsiapa yang mencari agama selain agama islam maka amalannya tertolak dan dia termasuk orang-orang yang merugi.
Agama islam ini adalah agama yang dibawa oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang wajib kita ikuti.
Seluruh Rasul datang dengan agam islam (dengan makna umum); yakni mereka datang dengan tauhid. Adapun dalam perkara syariat (secara khusus) berbeda.
Karena wajibnya kita mengikuti agama islam ini, maka wajib bagi kita untuk mempelajarinya.
📩 Makna Islam secara umum:
“Berserah diri kepada Allah dengan mengesakan-Nya, tunduk kepada-Nya dengan menaati-Nya, dan benci terhadap perbuatan menyekutukan Allah (syirik) dan pelakunya”.
📩 Makna Islam secara khusus:
Agama yang dengannya diutus Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam
Dan ucapan '..dengan dalil-dalilnya' adalah tanpa taklid.
والله أعلمُ بالـصـواب
وصلى الله وسلم وبارك على نبينا محمد وآله وصحبه أجمعين، وآخر دعوانا أن الحمد لله رب العالمين
🌿🌷🌿🌷🌿🌷🌿🌷🌿🌷🌿
Hari dan Tanggal: Ahad, 14 Januari 2024
Pukul: 20.00 WIB
Mutarjimah : Ummu Abdillah Hanif حفظها الله
✏️ Taj Al Waqar Qism Indonesia
0 Comments