بسم الله الرحمن الرحيم 

🌸TADABBUR AL QUR'AN (QAF)🌸 

Teacher: Ustadzah Mona حفظهاالله 

🌿🌷🌿🌷🌿🌷🌿🌷🌿🌷🌿


Ustadzah membuka majelis dengan muqodimah dan pujian kepada Allah dan shalawat kepada Rasul-Nya. 
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله 
Pada muhadhoroh ini, Ustadzah akan melanjutkan pembahasan tadabbur Qur'an surah Qaf. 

Muraja'ah muhadharah yang sebelumnya, Allah membantah orang-orang kafir yang mendustakan dan mengingkari hari kiamat atau hari kebangkitan dengan beberapa bantahan, diantaranya: 

1. Allah yang menciptakan langit dan bumi yang luas ini dan Dia pasti bisa membangkitkan kembali orang-orang yang sudah mati
2. Allah menurunkan air dari langit lalu menghidupkan bumi yang gersang, maka begitu pulalah kalian akan dibangkitkan. 
3. Allah yang memulai penciptaan kalian, dan membangkitkan kalian kembali lebih mudah dibanding mulai menciptkan

Pada awal-awal surah, disebutkan bahwa orang kafir sangat mendustakan apa yang di dalam Al Qur'an, termasuk kebangkitan manusia di hari akhir. Allah Ta'ala pada ayat-ayat berikutnya membantah kedustaan orang kafir ini:

1. Bahwa Allah mengetahui segala sesuatu yang berkurang dari bumi. Ilmu Allah meliputi segala sesuatu.
2. Allah yang telah membangun dan menghiasi langit dengan sempurna. Menghidupkan bumi dan menumbuhkan tanaman.
3. Menurunkan air.
Dengan segala kekuasaan Allah menciptakan segala sesuatu ini, betapa mudah bagi Allah menghidupan manusia untuk yang kedua kalinya.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَكَمْ اَهْلَكْنَا قَبْلَهُمْ مِّنْ قَرْنٍ هُمْ اَشَدُّ مِنْهُمْ بَطْشًا فَنَقَّبُوْا فِى الْبِلَادِۗ هَلْ مِنْ مَّحِيْصٍ 

"Dan betapa banyak umat yang telah Kami binasakan sebelum mereka, (padahal) mereka lebih hebat kekuatannya daripada mereka (umat yang belakangan) ini. Mereka pernah menjelajah di beberapa negeri. Adakah tempat pelarian (dari kebinasaan bagi mereka)? "
QS. Qaf[50]:36

Kemudian Allah menyebutkan bagaimana keadaan manusia pada hari akhir. Bahwa setelah di dunia semua perbuatan manusia dicatat, pada hari akhir akan dibalas sesuai perbuatannya. 

Orang kafir yang enggan melakukan kebaikan, melampaui batas, ragu-ragu, menyekutukan Allah, akan dilemparkan ke neraka Jahannam.

Sedangkan orang yang bertakwa, yang takut kepada Allah dalam keadaan sembunyi ataupun terang-terangan, surga akan didekatkan kepada mereka. Dan mereka masuk kedalamnya dengan aman damai.

Allah telah memperingatkan kepada kita, bagaimana kaum-kaum sebelum kalian (orang yang mendustakan kebangkitan) dibinasakan padahal mereka lebih kuat dari kalian. Allah turunkan kepada mereka azab, apakah ada tempat kabur bagi mereka dari azab Allah?

Setelah Allah menjelaskan keadaan manusia dihari kiamat, diantara mereka ada yang mendapatkan siksaan dan diantara mereka ada yang mendapatkan kenikmatan, Allah menjelaskan bahwa Allah telah membinasakan kaum-kaun sebelum kalian (wahai orang-orang kafir quraisy) karena mereka mendustakan hari kebangkitan dan mereka tidak bisa lari (dari kebinasaan tersebut ).

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَذِكْرٰى لِمَنْ كَانَ لَهٗ قَلْبٌ اَوْ اَلْقَى السَّمْعَ وَهُوَ شَهِيْدٌ 

"Sungguh, pada yang demikian itu pasti terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai hati atau yang menggunakan pendengarannya, sedang dia menyaksikannya. " (QS. Qaf[50]:37). 

 Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَلَقَدْ خَلَقْنَا السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا فِيْ سِتَّةِ اَيَّامٍۖ وَّمَا مَسَّنَا مِنْ لُّغُوْبٍ 

"Dan sungguh, Kami telah menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, dan Kami tidak merasa letih sedikit pun. " 
(QS. Qaf[50]:38). 

Pada ayat ini, terdapat pengingat bagi orang yang memiliki hati. Pelajaran bagi kita, bahwa di antara tujuan kita membaca AlQur'an adalah supaya kita mengambil ibrah dan pelajaran darinya dan diserap dalam hati kita.

Kemudian Allah berkata kepada Rasulullah: 
"Bersabarlah terhadap apa yang mereka katakan, dan ini juga wasiat atau nasehat bagi kita semua ketika mendengar atau menyaksikan sesuatu yang tidak kita sukai. Dan Allah juga memerintahkan kepada Rasul, dan ini juga perintah bagi kita semua untuk memperbanyak dzikir, sebelum terbit matahari dan sebelum tenggelam.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

فَاصْبِرْ عَلٰى مَا يَقُوْلُوْنَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوْعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ الْغُرُوْبِ 

"Maka bersabarlah engkau (Muhammad) terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu sebelum matahari terbit dan sebelum terbenam. " (QS. Qaf[50]:39) 

 Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَمِنَ الَّيْلِ فَسَبِّحْهُ وَاَدْبَارَ السُّجُوْدِ 

"Dan bertasbihlah kepada-Nya pada malam hari dan setiap selesai salat. " (QS. Qaf[50]:40) 

Dari sini bisa kita ambil pelajaran supaya kita senantiasa bertasbih memuji Allah, sebelum matahari terbit dan terbenam. Tasbih ini juga bisa dalam shalat, ketika ruku dan sujud.

Allah lah yang telah menciptakan manusia, kemudian mematikan mereka kemudian membangkitkan mereka dan itu hal yang mudah bagi Allah.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَاسْتَمِعْ يَوْمَ يُنَادِ الْمُنَادِ مِنْ مَّكَانٍ قَرِيْبٍ 

"Dan dengarkanlah (seruan) pada hari (ketika) penyeru (malaikat) menyeru dari tempat yang dekat. "
(QS. Qaf[50]:41) 

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

يَوْمَ يَسْمَعُوْنَ الصَّيْحَةَ بِالْحَقِّ ۗ    ذٰلِكَ يَوْمُ الْخُرُوْجِ 

"(Yaitu) pada hari (ketika) mereka mendengar suara dahsyat dengan sebenarnya. Itulah hari keluar (dari kubur). " (QS. Qaf[50]:42) 

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

اِنَّا نَحْنُ نُحْيٖ وَنُمِيْتُ وَاِلَيْنَا الْمَصِيْرُۙ

"Sungguh, Kami yang menghidupkan dan mematikan dan kepada Kami tempat kembali (semua makhluk). "
(QS. Qaf[50]:43) 

Allah juga mengingatkan kita bahwa pada hari akhirat manusia akan diseru untuk keluar dari kubur. Allah lah yang menghidupkan dan mematikan manusia. Sungguh mudah bagi Allah mengumpulkan makhluk-Nya. 

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

يَوْمَ تَشَقَّقُ الْاَرْضُ عَنْهُمْ سِرَاعًا ۗ    ذٰلِكَ حَشْرٌ عَلَيْنَا يَسِيْرٌ 

"(Yaitu) pada hari (ketika) bumi terbelah, mereka keluar dengan cepat. Yang demikian itu adalah pengumpulan yang mudah bagi Kami. " (QS. Qaf[50]:44) 

Ketika kita lagi futur dan malas beribadah, maka ingatlah ayat-ayat ini, bahwa Allah akan membangkitkan kalian lagi, dan mengetahui semua apa yang kerjakan dan ucapkan.

Ayat ini bisa jadi pengingat bagi kita ketika misalnya muncul rasa malas untuk mengerjakan shalat malam, bayangkan Allah memanggil kita, dan Allah maha mampu melakukan sesuatu. Hendaknya kita ingat bahwa Allah masih memberi kesempatan kita bertaubat dan beramal shalih.

Allah dengan kasih sayangnya menciptakan dua malaikat yang senantiasa mengawasi dan mencatat semua perbuatan kita. Jika suatu waktu kita melakukan dosa, dan salah satu malaikat bersiap akan mencatat dosa kita, lalu malaikat yang satu mengatakan, "tunggu dulu jangan dicatat kesalahannya, barangkali fulan ini akan bertaubat". Maka dengan mengetahui kabar ini, kita hendaknya bersyukur dan senantiasa berhati-hati.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

نَحْنُ اَعْلَمُ بِمَا يَقُوْلُوْنَ وَمَآ اَنْتَ عَلَيْهِمْ بِجَبَّارٍۗ فَذَكِّرْ بِالْقُرْاٰنِ مَنْ يَّخَافُ وَعِيْدِ ࣖ

"Kami lebih mengetahui tentang apa yang mereka katakan, dan engkau (Muhammad) bukanlah seorang pemaksa terhadap mereka. Maka berilah peringatan dengan Al-Qur'an kepada siapa pun yang takut kepada ancaman-Ku. " (QS. Qaf[50]:45) 

Pada ayat terakhir, bahwa Allah lebih mengetahui dari yang manusia ketahui, untuk orang mukmin ayat ini adalah rahmat dan ketenangan hati, sedangkan bagi orang kafir adalah peringatan dan ancaman.

Allah maha mengetahui apa yang mereka katakan, kedustaan/keingkaran mereka terhadap hari kiamat, dan ini untuk menghibur orang-orang mukmin, dan ancaman bagi orang-orang kafir. Dan ini bisa dijadikan pelajaran, ketika kita mendengar celaan dari orang lain, maka ayat ini bisa jadi penghibur bagi kita bahwa Allah maha mengetahui apa yang mereka katakan.

Allah telah menentukan taqdir seluruh apa yang sudah Dia ciptakan, begitu pula semua amalan baik sholih maupun yang buruk, sudah Allah tentukan balasannya. Allah tidak akan meninggalkan kita dalam keadaan sia-sia.

Pertanyaan dari Ustadzah, berapa kali pada surah Qaf terdapat kabar bahwa Allah Maha Mengetahui?

Bagaimana bentuk pengamalan ayat yang kita pelajari hari  ini? 

Yaitu dengan Menghadirkan hati saat membaca Al Qur'an, anjuran bersabar, bertasbih, untuk terus mengingat Allah.

Ustadzah menasehati kita untuk menghadirkan hati  kekhusyuuan ketika membaca Al-Qur'an, dzikir ataupun amalan shalih lainnya, ingat selalu bahwa semua ini akan kita dapatkan balasannya di hari kiamat.

والله أعلمُ بالـصـواب

🌿🌷🌿🌷🌿🌷🌿🌷🌿🌷🌿🌷🌿🌷
 🕰26 Rajab 1442H/ 10 Maret 2021
📝diterjemahkan oleh al-ukh Dini Cahya, Wahyuni Hakim, Zaky Hanifah
🖋️Tim Notulen Taj Al Waqar Qism Indonesia

Post a Comment

0 Comments