Syarah Kitab 3 Landasan Utama #2


- بسم الله الرحمن الرحيم -

🌸 KELAS AQIDAH 🌸

Teacher: ustadha Sarah Al 'Odah  حفظهاالله

🌿🌷🌿🌷🌿🌷🌿🌷🌿🌷🌿

🌾 Ustadzah membuka majelis dengan doa :

"Semoga Allah menjadikan majelis ini hujjah bagi kita."

🍄 Yang sudah kita pelajari pada pekan lalu adalah :

🌴 Tidak semua yang muslim adalah mukmin dan tidak semua yang mukmin adalah muhsin

🌴 Iman lebih umum (lebih luas) daripada islam dan ihsan lebih umum (lebih luas) daripada iman

🍄 Tingkatan iman ada 70 cabang lebih, yang paling tinggi adalah Laa Ilaaha Illallah ( لا اله الا الله).

🍄 Kita mengetahui bahwa iman artinya adalah :

✒️ Perkataan dengan lisan, keyakinan dengan hati, dan amalan dengan anggota tubuh.

✒️Iman bertambah dengan amalan, dan berkurang dengan maksiat.

❗Jika seseorang melakukan amalan berdasarkan niat yang baik, akan tetapi amalan anggota tubuhnya bertentangan dengan syari'at, maka itu sudah bertentangan dan tidak diterima.

❗Niat yang baik itu jika bertentangan dengan syari'at maka ini adalah pelanggaran.

⛔ Seperti merayakan ulang tahun dengan alasan menyenangkan hati anak.

🍃 Maka harus ada kesesuaian antara lisan, hati, dan anggota tubuh.

Apa itu rukun iman?

🌴 Rukun.

Apabila diingkari maka seseorang akan menjadi kafir.

🌴 Syu'ab/cabang. Apabila diingkari maka bisa mengakibatkan iman seseorang berkurang, namun tidak sampai menjadi kafir.

📌 Karena syu'ab adalah penyempurna keimanan.

🥀 Orang yang tidak melakukan kewajiban serta melakukan dosa besar, seperti tidak berbakti kepada orang tua, maka dia imannya berkurang, namun tidak sampai kafir. 

Ini adalah madzhab Ahlussunah. 💚

✖️ Adapun madzhab Khowarij, maka seseorang yang melakukan dosa besar adalah kafir.

🌼 Iman kepada malaikat ada 3 macam :

  1. Beriman terhadap keberadaan mereka
  2. Beriman terhadap nama-nama mereka
  3. Beriman secara global terhadap jumlah dan tugas mereka.

🌼 Iman kepada kitab-kitab yang diturunkan Allah sebelum Al-Qur'an, maka kita imani secara umum.

Adapun Al-Qur'an, maka kita mengimaninya secara sempurna.

🌼 Kita harus mengimani para Rasul

dengan kabar-kabar yang terdapat dalam Al-Qur'an dan sunnah.

Kita juga harus mengimani rasul yang tidak Allah sebutkan nama mereka. Dan barangsiapa yang mengingkarinya, maka ia telah kafir.

🌼 Iman kepada hari akhir adalah rukun iman yang kelima.

Yang dimaksud adalah iman kepada hari kiamat, yaitu beriman kepada adanya :

🍂 Kebangkitan

🍂 Adzab kubur

🍂 Hari pembalasan

🍂 Surga

🍂 Neraka

🍂 Dll.

✒️ Barangsiapa yang meragukan hal ini, maka ia telah kafir dan keluar dari islam

🌼 Beriman kepada Takdir (takdir yang baik dan takdir yang buruk).

✒️ Kita mengimani bahwasanya segala kebaikan, keburukan, kekafiran, keimanan, dan nikmat, semuanya telah ditakdirkan.

🍄 Tingkatan beriman kepada takdir baik dan buruk : 

  1. Al-Ilm. Mengimani bahwa Allah mengetahui segala sesuatu.
  2. Al-Kitabah. Mengimani bahwa Allah telah menuliskan segala sesuatu di Lauhul Mahfuzh.
  3. Al-Masyi'ah. Mengimani bahwa segala sesuatu terjadi karena masyi'ah (kehendak) Allah.
  4. Al-Khalq. Mengimani bahwasanya Allah adalah pencipta segala sesuat.

Inilah tingkatan-tingkatannya, dan WAJIB bagi kita untuk mengimaninya. Barangsiapa yang tidak mengimaninya maka ia telah kafir murtad.❗

🌹Dalil rukun iman adalah Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala :

(QS. Al-Baqarah, 2:177)

 لَيْسَ الْبِرَّاَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلٰكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَالْمَلٰۤىِٕكَةِ وَالْكِتٰبِ وَالنَّبِيّٖنَۚ  وَاٰتَى الْمَالَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنَ وَابْنَ السَّبِيْلِۙ وَالسَّاۤىِٕلِيْنَ وَفىِ الرِّقَابِۚ وَاَقَامَ الصَّلٰوةَ وَاٰتَى الزَّكٰوةَۚ  وَالْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عَاهَدُوْاۚ  وَالصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَاۤءِ وَالضَّرَّاۤءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِۗ اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗ    وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ

"Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan salat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar alam kemelaratan, penderitaan dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar, dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa."

📌 Dalil bahwa seluruh yang diciptakan oleh Allah adalah takdir yang tertulis di Lauhul Mahfudz, terdapat dalam keinginan dan kehendak Allah, juga lebih dahulu ada dalam ilmu Allah, adalah :

🌹Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala :

(QS. Al-Qamar, 54:49) 

اِنَّا كُلَّ شَيْءٍ خَلَقْنٰهُ بِقَدَرٍ

"Sungguh, Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran."

Sekarang kita telah selesai memurajaah tentang iman. Insyaa Allah pekan depan kita akan membahas tentang IHSAN.

🥝🥝🥝🥝🥝🥝🥝🥝🥝🥝

Sesi Tanya Jawab :

Soal : Apabila ada seseorang yang tidak mau mengerjakan shalat dengan alasan karena malas, apakah dia menjadi kafir?

Jawab :

Ibnu Baz mengatakan:

"Jika seseorang meninggalkan shalat karena mengingkarinya maka ia telah kafir."

🍄 Para ulama juga mengatakan jika kasusnya seperti yang ditanyakan tadi; tidak shalat karena malas, maka:

1. Kufur akbar 

2. Dikeluarkan dari negara islam

3. Kafir (keluar dari islam)

Ada juga ahli ilmu yang mengatakan bahwa dia tidak kufur akbar, tapi kufur ashghar, sebab ia bersyahadat.

Dan hendaknya ia bertaubat dan bertakwa kepada Allah.

🍓 Tambahan : 

“Perjanjian antara kami dan mereka (orang kafir) adalah mengenai shalat. Barangsiapa meninggalkannya maka dia kafir.”

❗Wajib baginya untuk bertakwa kepada Allah dan bertaubat dengan taubat nasuha, karena sesungguhnya Allah mengampuni dosa hamba-Nya. Maka wajib baginya untuk bertaubat, beristighfar dan tidak mengulanginya lagi.

🌼 Wallahu a'lam bishshawwab 🌼

🌿🌷🌿🌷🌿🌷🌿🌷🌿🌷🌿

🕰️ 27 Dzulhijjah 1441 H/ 17 Agustus 2020

📝 Diterjemahkan oleh al-ukh Atikah Tsary and Fitrah

Post a Comment

0 Comments